oleh

Tugu Shalawat Jibril Jadi Perhatian

Tugu Shalawat Jibril yang baru dibangun di Kota Amuntai dengan biaya dua tahun anggara yaitu tahun 2024 dan 2025

Hulu Sungai Utara-exposee.id. Pembangunan Tugu Shalawat Jibril di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara mulai disorot oleh berbagai pihak.

Pasalnya pembangunan tugu ini dibangun dengan memakai dana APBD Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan biaya cukup besar dan dilaksanakan tahap pertama pada tahun 2024 dan tahap 2 dilanjutkan pada tahun 2025 ini.

Sempat diduga miring dan terjadi perbedaan pendapat dikalangan warga yang melihat ada kemiringan dari tugu ini. Akan tetapi hal ini dibantah oleh kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupatan Hulu Sungai Utara bahwa tidak ada kemiringan.

Saat pemasangan tugu shalawat kami sudah melakukan perhitungan kemiringan dengan alat waterpass, sampai sekarang tidak ada pergerakan yang ditunjukan oleh alat tersebut.

Ada pun apa yang terlihat seperti miring tersebut kemungkinan adalah ‘ilusi optikal’ yang mana objek – objek latar sekitar tugu mempengaruhi persepsi penglihatan dari orang yang memperhatikan. Tegas Syaiful Hidayat baru-baru tadi.

Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HSU Bapak Munawari yang menyebutkan bahwa Sudah dicek keempat sisinya aman, struktur konstruksi tidak ada penurunan atau kemiringan, tidak ada crack yang artinya struktur tidak mengalami perubahan posisi, alat yang digunakan melakukan pengecekan GPS geodetic, Theodolite dan drone, Alhamdulillah aman…. kalaupun ada yang terlihat miring kayaknya ilusi aja karena memang meliuk-liuk tugunya.

Dugaan kemiringan pada tugu Shalawat Jibril diakui oleh kedua tokoh ini bahwa akibat dilihat dari mata biasa, sehingga  bangunan tugu shalawat ini terlihat miring padahal itu hanya ilusi saja.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *