oleh

Pemalang Teken Pakta Integritas Penerimaan Murid Baru

PEMALANG,Exposee.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang mengambil langkah tegas untuk memastikan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang bersih dan berintegritas. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan sarasehan pendidikan dan penandatanganan Pakta Integritas SPMB yang berlangsung di pendopo kabupaten setempat pada Rabu (30/4/2025).

 

Kegiatan penting ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang sebagai respons terhadap tingginya perhatian masyarakat terhadap proses SPMB setiap tahunnya.

 

Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang, Ismun Hadio, menyampaikan bahwa SPMB merupakan tahapan krusial dalam sistem pendidikan, dan pengelolaan yang tidak akuntabel serta transparan dapat merusak kepercayaan publik dan melanggar prinsip keadilan.

 

Sarasehan yang mengusung tema

“Menuju Penerimaan Murid Baru yang Objektif, Transparan, Akuntabel, Berkeadilan dan Tanpa Diskriminasi”

 

ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama mengenai aturan dan prinsip SPMB, menumbuhkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, membangun kepercayaan masyarakat, serta menyusun langkah pengawasan dan evaluasi pelaksanaan SPMB Tahun Pelajaran 2025/2026.

 

Acara ini menghadirkan narasumber kompeten, di antaranya Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, perwakilan Ombudsman Jawa Tengah Siti Farida, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Martono, dan perwakilan Kodim 0711 Pemalang. Kepala Dindikbud Pemalang, Ismun Hadio, bertindak sebagai moderator.

 

Puncak acara adalah penandatanganan Pakta Integritas oleh Bupati Pemalang, Kepala Dindikbud Pemalang, perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, perwakilan Kodim 0711 Pemalang, serta perwakilan kepala sekolah di Kabupaten Pemalang. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk melaksanakan SPMB secara jujur, transparan, dan tanpa praktik diskriminasi.

 

Bupati Anom Widiyantoro dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang telah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan SPMB yang terpercaya dan transparan. Beliau berharap, proses penerimaan murid baru yang baik akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Pemalang.

 

“Yang paling berat dalam proses pendidikan tentunya adalah meningkatkan SDM. Hal ini menjadi PR kita semua di dunia pendidikan, jangan sampai kualitas SDM-nya ternyata tidak meningkat, walaupun secara jenjang yang bersangkutan naik kelas,” pungkas Bupati Anom, menekankan pentingnya integritas dalam setiap tahapan pendidikan, termasuk penerimaan murid baru.

 

Dengan penandatanganan Pakta Integritas ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang mengirimkan pesan yang jelas kepada masyarakat bahwa proses penerimaan murid baru akan dilaksanakan secara profesional, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan. Langkah ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan di Kabupaten Pemalang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *