PEMALANG, Exposee.id – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan pesan lugas dan tegas kepada seluruh jamaah calon haji (Calhaj) Kabupaten Pemalang saat menghadiri acara pelepasan di pendopo kabupaten setempat, Rabu (30/04/2025).
Bupati Anom meminta agar para calon tamu Allah ini dapat menjaga nama baik daerah dan negara selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan nada serius, Bupati Anom mengingatkan bahwa setiap tindakan dan perilaku jamaah haji akan menjadi sorotan dan dianggap sebagai representasi dari daerah serta negara asalnya. Oleh karena itu, menjaga ketertiban dan bersikap baik menjadi sebuah keharusan.
“Di baju bapak dan ibu semua ada identitas negara Republik Indonesia. Mohon bisa dijaga nama baik bangsa, dan tentunya nama baik Kabupaten Pemalang,” kata Anom dengan penekanan.
Beliau menjelaskan bahwa jamaah haji akan dilihat sebagai cerminan masyarakat Pemalang dan Indonesia secara keseluruhan.
Jika ada jamaah yang tidak tertib atau berbuat kurang baik, maka yang tercoreng namanya bukan hanya individu yang bersangkutan, melainkan juga citra Kabupaten Pemalang dan bangsa Indonesia di mata dunia.
“Menjadi etalasenya dari masyarakat Pemalang dan juga masyarakat Indonesia. Kalau bapak ibu tidak bisa tertib, yang tercoreng namanya bukan bapak dan ibu jamaah haji dari pribadi, tapi yang mewakili terutama adalah Indonesia,” sambung Anom.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom berharap acara pelepasan ini dapat semakin memantapkan tekad dan memperkuat semangat para calon haji menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Anom juga memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat terus memberikan keyakinan kepada para jamaah dalam menjalankan ibadah.
“Pelepasan ini mudah-mudahan memberikan tekad dan memberikan kekuatan yang semakin tinggi kepada bapak ibu semua, sehingga ini bisa menjadi penyemangat juga untuk keluarga yang ditinggalkan,” harap Anom.
“Keluarga yang ditinggalkan bisa semakin mensupport, memberikan keyakinan kepada bapak ibu jamaah haji, bisa melaksanakan kegiatan di Arab Saudi dengan baik, dengan lancar, tidak ragu-ragu, dan juga tidak merasa berat meninggalkan keluarga di tanah air ini,” lanjutnya.
Tak lupa, Bupati Anom juga berpesan kepada para pendamping jamaah haji untuk menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan memberikan pendampingan yang maksimal. Pemerintah daerah, menurutnya, telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para calon haji melalui dinas terkait.
“Mohon diberikan pendampingan yang maksimal,” ujarnya. “Kami juga sudah berusaha memberikan pelayanan yang maksimal, sudah memberikan arahan ke dinas terkait untuk memberikan pelayanan yang terbaik, yang bisa kita lakukan kepada jamaah calon haji,” imbuh Anom.
Berdasarkan data dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang Sarif Hidayat, jumlah jamaah calon haji Kabupaten Pemalang yang telah masuk miqat adalah 641 orang.
Namun, dengan adanya satu orang meninggal dunia dan satu orang menunda keberangkatan, total jamaah calon haji Kabupaten Pemalang Tahun 1446 H/2025 menjadi 639 orang yang terbagi dalam tiga kloter keberangkatan.
Pesan tegas Bupati ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh calon haji Pemalang untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Komentar