Investasi Rp Miliar untuk Air Bersih Pemalang: Solusi Tanpa APBD/APBN

  • Bagikan
Investasi Rp Miliar untuk Air Bersih Pemalang: Solusi Tanpa APBD/APBN
Investasi Rp Miliar untuk Air Bersih Pemalang: Solusi Tanpa APBD/APBN

PEMALANG – Kabupaten Pemalang tengah bersiap menghadapi era baru dalam penyediaan air bersih bagi masyarakatnya. Melalui terobosan inovatif, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, berhasil menjajaki kerja sama strategis yang berpotensi menyuntikkan investasi bernilai miliaran rupiah untuk pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perumda Air Minum Tirta Mulia. Yang lebih menarik, investasi ini diproyeksikan akan terlaksana tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Upaya ini diungkapkan Bupati Anom Widiyantoro usai melakukan paparan di Gedung Tigalapan Investama Group di Jakarta, Kamis (15/05/2025). Ia menyampaikan terima kasih kepada Direktur Utama PT Tigalapan Investama Group, Reza Pahlevi, dan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi, atas penjajakan kerja sama yang vital ini. Fokus utama kerja sama adalah pembukaan perluasan pelayanan air bersih ke lima wilayah kecamatan: Petarukan, Comal, Ulujami, Ampelgading, dan Bodeh.

Bupati Anom Widiyantoro optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif ganda. “Dari sisi pelayanan masyarakat, otomatis coverage atau jangkauannya pasti akan lebih luas,” ujarnya. Perluasan cakupan ini tidak hanya berarti akses air bersih yang lebih merata bagi masyarakat, tetapi juga menjadi peluang emas bagi Perumda Air Minum Tirta Mulia untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungannya. Bagi PT Tigalapan Investama, Bupati menilai ini sebagai konsep Business to Business (B2B) yang saling menguntungkan, atau win-win solution.

Senada dengan Bupati, Direktur Utama PT Tigalapan Investama Group, Reza Pahlevi, mengungkapkan komitmennya. Ia menekankan bahwa kehadiran Bupati sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) dan Dirut Perumda Tirta Mulia membuka jalan untuk peningkatan cakupan pelayanan, terutama bagi masyarakat Pemalang. “Terutama ada industri, tetapi yang paling penting adalah bagaimana masyarakat bisa terpenuhi terkait air bersih,” tegas Reza.

Konsep investasi yang diusung ini digadang-gadang dapat menjadi barometer, tidak hanya untuk Pemalang tetapi juga untuk Jawa Tengah pada umumnya. Reza Pahlevi mengapresiasi inovasi dan keberanian Bupati serta Direksi Perumda Tirta Mulia dalam mengimplementasikan investasi berskala besar tanpa dana publik. “Ini suatu prestasi yang luar biasa,” pujinya.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa investasi ini adalah wujud nyata dari program pemerintah pusat yang kemudian diimplementasikan oleh pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa keberhasilan proyek ini membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah maupun Perumda Air Minum Tirta Mulia. Dengan sinergi yang kuat, investasi ini diharapkan tidak hanya terlaksana dengan sukses dan menambah pendapatan, tetapi yang terpenting, dapat mewujudkan program cakupan pelayanan air bersih yang dicanangkan oleh Bupati.

Dengan adanya komitmen kuat dari kedua belah pihak dan konsep investasi yang tidak bergantung pada APBD/APBN, Kabupaten Pemalang selangkah lebih maju dalam memastikan ketersediaan akses air bersih yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakatnya. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dapat menjadi kunci solusi bagi tantangan pembangunan infrastruktur esensif.

Penulis: mas gunEditor: Redaksi
banner 120x600
  • Bagikan

Comment