oleh

Pasca Pilkada 2024 KPU Pemalang Akan Lakukan Dua Langkah

Pemalang,Exposee.id – Usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang tidak akan beristirahat begitu saja. Meskipun proses pemilu telah selesai, KPU Pemalang tetap memiliki sejumlah tugas penting yang harus diselesaikan, yakni merapikan data pemilih dan melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih. Kedua kegiatan ini akan menjadi fokus utama KPU Pemalang dalam periode setelah Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Pemalang, Agus Setiyanto, dalam dialog interaktif di LPPL Radio Swara Widuri 87.7 FM Pemalang pada Kamis (13/3/2025). Agus menjelaskan bahwa meskipun Pilkada telah berakhir, KPU Pemalang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam pemilu selanjutnya tetap akurat dan terbarui. Selain itu, KPU juga berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu melalui berbagai program sosialisasi.

1. Merapikan Data Pemilih

Salah satu langkah penting yang akan dilakukan oleh KPU Pemalang setelah Pilkada adalah merapikan data pemilih. Proses ini melibatkan pembaruan dan verifikasi data pemilih yang mengalami perubahan status atau tinggal di luar daerah. Agus menjelaskan bahwa dinamisnya data kependudukan, seperti warga yang pindah domisili, meninggal dunia, atau perubahan status kependudukan (misalnya menjadi anggota TNI atau Polri), memerlukan pembaruan secara berkala.

“Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pemalang untuk mendapatkan data yang akurat tentang perubahan status kependudukan. Ini sangat penting agar daftar pemilih yang digunakan di Pemilu selanjutnya benar-benar sesuai dengan kondisi aktual,” ujar Agus.

Pembaruan data pemilih ini akan memastikan bahwa setiap warga yang berhak memilih dapat terdaftar dengan benar dan tidak ada yang terlewatkan. Selain itu, data pemilih yang tepat juga berfungsi untuk menghindari potensi penyalahgunaan atau kerancuan dalam proses pemilu di masa depan.

2. Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Langkah kedua yang menjadi fokus KPU Pemalang adalah sosialisasi pendidikan pemilih. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memilih, arti dari demokrasi, serta proses Pemilu itu sendiri. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka secara bijak dan bertanggung jawab.

“Penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan hak pilih mereka dengan benar. Salah satu target utama dalam sosialisasi ini adalah para pelajar yang sudah memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang,” tambah Agus.

KPU Pemalang akan mengintensifkan sosialisasi kepada kelompok pelajar yang sudah memasuki usia memilih, agar mereka lebih memahami makna demokrasi dan proses pemilu. Edukasi ini juga bertujuan untuk menghindari golput (golongan putih) atau ketidaktertarikan masyarakat dalam pemilu yang akan datang.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, KPU berharap bisa membentuk pemilih yang lebih cerdas, kritis, dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Ini juga penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih, yang pada akhirnya akan memperkuat kualitas demokrasi di Kabupaten Pemalang.

Tantangan dan Harapan

Agus juga menyebutkan bahwa meskipun tugas KPU Pemalang pasca Pilkada cukup besar, pihaknya tetap optimis dapat melaksanakannya dengan baik. Kerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Disdukcapil, serta dukungan dari masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam merapikan data pemilih dan melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih.

“Tantangan terbesar kami adalah memastikan bahwa data pemilih selalu terbarui dan tidak ada yang terlewatkan. Selain itu, kami juga berharap bahwa masyarakat, terutama generasi muda, semakin sadar akan pentingnya partisipasi dalam pemilu dan memilih dengan bijak,” ungkap Agus.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan kesadaran tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih, Pemalang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal partisipasi pemilu dan kualitas demokrasi.

Komitmen KPU Pemalang untuk Demokrasi yang Lebih Baik

Kedua langkah yang diambil oleh KPU Pemalang ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kualitas demokrasi di daerah. Dengan merapikan data pemilih dan memberikan edukasi yang tepat, KPU berharap Pemilu mendatang dapat berlangsung lebih lancar, transparan, dan memberikan hasil yang lebih representatif. Sosialisasi yang menyasar para pelajar juga diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap masa depan bangsa.

Melalui upaya-upaya tersebut, KPU Pemalang berharap bisa berkontribusi pada terciptanya sistem demokrasi yang lebih baik dan partisipasi politik yang lebih tinggi di kalangan masyarakat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *