oleh

Viral di Pemalang: Pengendara Mengaku Tak Ditilang Meski Dituduh Terobos Lampu Merah, Ini Kata Polisi

Pemalang, Exposee.id – Sebuah unggahan di media sosial Facebook baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet Pemalang. Akun @YukeKandangPinggirSawah membagikan pengalamannya saat melintas di depan Pos Polisi Gandulan, Pemalang, yang kemudian memicu beragam reaksi dan spekulasi.

Dalam unggahannya yang viral, pemilik akun menceritakan kejadian pada Rabu (16/4/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, ia sedang mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju barat. Ia mengklaim bahwa lampu lalu lintas di perempatan Gandulan menunjukkan warna hijau ketika ia melintas. Namun, tak disangka, ia merasa dikejar oleh seorang anggota kepolisian hingga sekitar 150 meter dari rel kereta api.

Pengendara tersebut kemudian dihentikan oleh polisi yang menuduhnya telah melakukan pelanggaran berupa menerobos lampu merah. Unggahan ini dengan cepat menyebar dan menuai berbagai komentar dari warganet, menimbulkan pertanyaan mengenai kejelasan kejadian yang sebenarnya.

Menanggapi ramainya perbincangan di media sosial, pihak Kepolisian Resor (Polres) Pemalang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) bergerak cepat untuk memberikan klarifikasi resmi. Langkah ini diambil guna meluruskan berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat dan memberikan informasi yang akurat mengenai insiden tersebut.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Pemalang, IPDA Slamet Satrio, saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (19/4/2025) di ruang kerjanya, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui dan memantau informasi yang beredar di masyarakat terkait kejadian di Pos Gandulan.

“Kami telah mendengar dan memantau informasi yang beredar di masyarakat. Untuk mendapatkan kejelasan, kami akan segera melakukan konfirmasi kepada anggota yang bertugas di lapangan terkait kejadian di Pos Gandulan,” ujar IPDA Slamet Satrio. Langkah ini dianggap penting untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan kronologis mengenai apa yang sebenarnya terjadi antara pengendara dan petugas kepolisian di lokasi tersebut.

Lebih lanjut, IPDA Slamet Satrio juga menyampaikan imbauan penting kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat Kabupaten Pemalang. Pihaknya menekankan agar selalu mengedepankan ketertiban dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu yang telah terpasang.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan di wilayah Pemalang, untuk selalu tertib berlalu lintas. Patuhi rambu-rambu yang ada, karena keselamatan adalah prioritas utama dan cerminan dari ketertiban kita bersama di jalan raya,” tegasnya.

Dengan adanya klarifikasi resmi dan langkah proaktif dari Satlantas Pemalang, diharapkan polemik yang berkembang di masyarakat dapat segera terjawab dengan informasi yang dapat dipercaya. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas berkendara.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *