oleh

Diduga Jadi Korban Penipuan Oleh Oknum Polisi, Sutarmo Warga Pemalang Minta Bantuan Presiden Prabowo

Pemalang, Exposee.id – Sutarmo (57), seorang warga Desa Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, kini hanya bisa berharap keadilan datang menghampiri. Harapannya yang besar untuk melihat kedua putranya, Sutirto (28) dan Moh Syukur, menjadi anggota Polri berakhir dengan duka mendalam. Ia mengaku menjadi korban dugaan penipuan seorang oknum polisi berinisial Wr, yang menjanjikan kelulusan seleksi Polri dengan imbalan uang Rp 900 juta.

“Saya hanya ingin anak-anak saya meraih masa depan yang cerah. Menjadi polisi adalah cita-cita mereka,” ujar Sutarmo dengan suara bergetar. Demi mewujudkan impian tersebut, Sutarmo menjual sawah warisan keluarga, satu-satunya sumber penghidupan mereka.

Modus Penipuan

Diduga Jadi Korban Penipuan Oleh Oknum Polisi, Sutarmo Warga Pemalang Minta Bantuan Presiden Prabowo
Bukti Kwitansi pembayaran saudara Sutarmo dengan WR

 

Pada tahun 2020, diduga oknum polisi (Wr) menawarkan bantuan untuk memastikan kedua putra Sutarmo diterima sebagai anggota Polri. Sebagai imbalan, Wr meminta uang sebesar Rp 900 juta, yang dibayarkan secara bertahap: Rp 75 juta pada Mei 2020, Rp 275 juta pada Juni 2020, dan pelunasan Rp 900 juta pada Juli 2020. Dalam kuitansi bermaterai, Wr berjanji akan mengembalikan uang tersebut jika kedua putra Sutarmo tidak lolos seleksi.

Namun, kenyataan pahit menghampiri. Kedua putra Sutarmo gagal dalam seleksi, dan janji pengembalian uang tidak pernah terpenuhi. “Dia berjanji akan mengembalikan uang jika anak saya tidak lolos, tetapi hingga kini tidak ada kejelasan,” kata Sutarmo dengan nada putus asa.

Sutarmo telah melaporkan kasus ini ke Polres Pemalang. Namun, setelah empat tahun, belum ada perkembangan berarti dalam proses hukum. “Kami sudah melaporkan, tetapi sepertinya jalan keadilan sangat lambat bagi kami,” ujar Moh Syukur, salah satu putra Sutarmo, yang kini bekerja sebagai satpam.

Sementara itu, Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, mengonfirmasi bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan. “Laporan sudah diterima dan sedang ditangani sesuai prosedur,” ujarnya singkat menyadur dari pantura.inews.id.

Kini, dengan harapan yang semakin menipis, Sutarmo memohon langsung kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, dan pejabat terkait lainnya untuk membantu menyelesaikan kasus ini. “Saya memohon kepada Bapak Presiden, Kapolri, dan Kapolda agar kasus ini segera dituntaskan. Kami hanya ingin uang kami kembali,” pintanya.

Kisah Sutarmo adalah cermin pahit dari perjuangan seorang ayah yang rela mengorbankan segalanya demi anak-anaknya, hanya untuk menghadapi kekecewaan mendalam. Semoga keadilan segera terwujud untuk keluarga ini. (RED)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *