Pemalang, Exposee.id – Pemerintah Kabupaten Pemalang, melalui berbagai dinas dan badan terkait, memberikan bantuan kepada korban banjir rob yang melanda Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami. Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, yang didampingi oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Andri Adi dan Camat Ulujami, Muhibbin, pada Senin (20/1/2025).
Bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Pemalang Mansur Hidayat terdiri dari berbagai kebutuhan mendesak bagi warga terdampak banjir rob. Total bantuan yang diberikan senilai Rp 16.620.000,- yang berasal dari dana KWK Diknas Kecamatan Ulujami. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi mie instan untuk 240 Kepala Keluarga (KK), paket peralatan kebersihan untuk 13 sarana pendidikan dan keagamaan, serta bantuan pengurugan untuk halaman SDN 03 Pesantren.
Bantuan dari Bupati Mansur Hidayat
Bantuan peralatan kebersihan tersebut mencakup sapu, alat pel, penyapu air, pengki, dan ember, yang disalurkan ke berbagai sarana pendidikan dan tempat ibadah seperti TK, SD, musholla, masjid, madrasah, dan TPQ. Sementara itu, bantuan berupa pengurugan untuk SDN 03 Pesantren diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi fasilitas pendidikan yang terdampak banjir.
Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) KBPP Pemalang turut menyalurkan bantuan logistik berupa mie instan sebanyak lima dus, minyak goreng 12 liter, lauk pauk 70 paket, dan makanan siap saji sebanyak 50 paket untuk kebutuhan dapur umum. Bantuan logistik juga diberikan oleh berbagai instansi lainnya, antara lain BPBD, Baznas, dan PMI. BPBD sendiri mengirimkan bantuan berupa beras 70 kg, mie instan 2 dus, sarden 6 dus, gula 8 kg, minyak goreng 8 liter, dan teh celup 5 pack.
Baznas turut memberikan bantuan berupa 5 peti telur, sementara PMI mengirimkan 10 dus mie instan, 10 kg kentang, 10 kg wortel, 10 kg kacang panjang, serta 10 kg sawi dan terong. Dinas Pertanian juga memberikan kontribusi dengan menyalurkan 150 kg beras kepada warga yang terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Kalak BPBD, Andri Adi, mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, memperhatikan kondisi lingkungan dan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang mungkin terdampak longsor atau kerusakan akibat banjir.
“Sehingga, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi sarana berbasis listrik seperti pompa air, terutama jika lokasi tempat tinggal berada di daerah rawan bencana, baik banjir maupun longsor,” kata Andri.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk mempertimbangkan perpindahan sementara demi keselamatan. “Semoga masyarakat bisa sabar, tabah, dan selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang masih ekstrem ini,” pungkasnya.
Bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Pemalang diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir rob, serta memberikan dukungan dalam pemulihan pasca-bencana. Dengan adanya solidaritas dari berbagai pihak, diharapkan kondisi Desa Pesantren dapat segera pulih dan kembali berjalan normal.
Komentar