oleh

TPS Bojongbata Membahayakan: Pengguna Jalan Alami Kecelakaan Tunggal, Akibat Tumpukan Sampah !

Pemalang, EXPOSEE – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jln. Anggur, Bojongbata kini menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan. Sampah yang meluber hingga menutupi sebagian badan jalan telah menyebabkan kecelakaan tunggal seorang pengendara motor yang tergelincir saat melintas di lokasi tersebut. Minimnya rambu peringatan di sekitar TPS semakin memperburuk situasi.

Kejadian ini memicu keprihatinan masyarakat setempat atas pengelolaan sampah yang dinilai tidak optimal. Salah seorang korban mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka jalanan dipenuhi sampah yang menghalangi lintasan. “Saat saat menlintasi TPS tersebut, kondisi sampah sudah hampir menutupi sebagian jalan. Tepat di depan TPS saya terjatuh karena jalan licin air dari sampah ditambah ini musim hujan.

Beruntung korban tak menagalami luka-luka, karena laju kendaraanya memang pelan, hanya saya terjatuh dan motor saya rusak,” ujar korban yang enggan disebutkan namanya.

Masalah Sampah yang Terus Berulang

Masyarakat sekitar mengungkapkan bahwa kondisi TPS Bojongbata sudah lama menjadi keluhan. Sampah yang tidak terangkut tepat waktu sering kali meluber ke jalan, terutama saat intensitas pembuangan sampah meningkat. Kondisi ini tidak hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan warga.

“Ini bukan pertama kalinya sampah meluber ke jalan. Kami sudah sering mengeluh ke pihak terkait, tetapi belum ada solusi yang jelas,” ungkap salah satu warga Bojongbata.

Dalam pantauan awak media exposee.id, kondisi dibeberapa wilayah, TPS saat ini memang meluber semua. Lalu bagaimana dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah sampah di Pemalang.

Minim Rambu, Maksimalkan Bahaya

Salah satu penyebab utama kecelakaan di TPS ini adalah ketiadaan rambu-rambu peringatan atau tanda yang jelas. Saat malam hari, lokasi tersebut juga minim penerangan, membuat tumpukan sampah tidak terlihat oleh pengguna jalan. “Kalau dibiarkan seperti ini, kecelakaan pasti akan terus terjadi. Apalagi, jalan ini cukup ramai dilalui kendaraan,” tambah warga lainnya.

Desakan untuk Pemerintah Kabupaten

Masalah ini menyoroti perlunya tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk mengatasi persoalan di TPS Bojongbata. Beberapa langkah yang diharapkan masyarakat meliputi:

  1. Peningkatan frekuensi pengangkutan sampah untuk mencegah penumpukan.
  2. Pemindahan TPS ke lokasi yang lebih strategis dan jauh dari jalan utama.
  3. Pemasangan rambu-rambu dan lampu penerangan di sekitar TPS untuk memperingatkan pengguna jalan.
  4. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai tata cara pembuangan sampah yang benar untuk mengurangi potensi tumpukan di luar TPS.

Harapan Akan Perubahan

Warga Bojongbata berharap kejadian ini menjadi perhatian serius pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, pengelolaan TPS yang lebih baik diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi semua pihak.

“Kami hanya ingin sampah tidak lagi membahayakan. Ini masalah yang bisa diselesaikan jika ada kemauan dari pihak terkait,” tutup salah seorang warga dengan nada penuh harap.

Keamanan dan kenyamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk mengatasi darurat sampah di TPS Bojongbata demi mencegah bahaya yang lebih besar di masa depan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *