oleh

Dampak Inflasi Diskoperindag Kabupaten Pemalang Gelar Pasar Murah

Pemalang,Exposee.id – Untuk menanggulangi dampak inflasi yang semakin terasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan,Diskoperindag menggelar kegiatan pasar murah di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, pada Kamis (13/3/2025). Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, yang juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang turut mensukseskan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Anom menyampaikan rasa terima kasih kepada Diskoperindag serta masyarakat Desa Pedurungan yang telah berpartisipasi dalam kelancaran pelaksanaan pasar murah ini. Ia menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu langkah strategis Pemkab Pemalang dalam mengendalikan inflasi yang terus meningkat. “Pasar murah ini dilaksanakan di empat titik, dan nantinya akan ada tambahan satu titik lagi menjelang Idul Fitri, harapannya untuk meredam gejolak inflasi di Kabupaten Pemalang,” jelas Anom.

Program pasar murah yang digelar oleh Pemkab Pemalang memiliki tujuan utama untuk membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi yang menyebabkan harga barang-barang pokok semakin mahal. Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan daya beli.

Bupati Anom juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan inflasi, tetapi juga untuk mendukung daya beli masyarakat. “Harapannya, pasar murah ini bisa memberikan kontribusi besar dalam menyangga inflasi daerah, dan memastikan semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Pasar Murah Diskoperindag

Selain di Desa Pedurungan, Pemkab Pemalang juga berencana menggelar pasar murah di beberapa titik lain, di antaranya di Desa Mandiraja Kecamatan Moga, Desa Tambakrejo Kecamatan Pemalang, dan Desa Mendelem Kecamatan Belik. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung sepanjang bulan Ramadan 1446 H, dengan tujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan potongan harga di tengah lonjakan harga barang yang sering terjadi menjelang Idul Fitri.

Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan bahan pokok lainnya dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar pada umumnya. Selain itu, Pemkab Pemalang juga bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan produsen, untuk memastikan ketersediaan barang dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Harapan untuk Masyarakat

Bupati Pemalang, bersama Wakil Bupati, Forkopimda, dan Sekretaris Daerah Pemalang, Heriyanto, beserta jajarannya, turut meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Desa Pedurungan. Selain sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, kehadiran mereka juga merupakan simbol dukungan terhadap upaya Pemkab Pemalang dalam mengurangi dampak inflasi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom mengungkapkan harapannya agar pasar murah ini tidak hanya menjadi solusi sesaat, tetapi juga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan harga yang terjadi pada bulan-bulan tertentu. “Pasar murah ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan daya beli. Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Anom.

Kesimpulan

Inisiatif Pemkab Pemalang untuk menggelar pasar murah adalah langkah positif dalam mengatasi dampak inflasi yang semakin mengkhawatirkan. Dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Ke depannya, diharapkan lebih banyak program serupa yang dapat mendukung daya beli masyarakat dan turut menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *