oleh

IPM Pemalang Terendah di Jateng, Bupati Anom Gercep Ajukan Sekolah Rakyat

PEMALANG – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang saat ini menjadi perhatian serius Bupati Anom Widiyantoro.

 

Menyadari posisinya yang berada di urutan terendah dalam daftar peringkat IPM di Provinsi Jawa Tengah, Bupati Anom bergerak cepat dengan mengajukan program Sekolah Rakyat sebagai salah satu upaya strategis untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia di wilayahnya.

 

Kesungguhan Bupati Anom dalam mengatasi persoalan IPM ini terungkap dalam pernyataan penutupnya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun 2025-2029 yang berlangsung di pendopo daerah setempat pada Rabu (7/5/2025).

 

“Kalau terkait IPM kita serius mengatasi ini, supaya keluar dari zona paling rendah di Provinsi Jawa Tengah,” tegas Bupati Anom.

 

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Pemalang telah mengajukan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif yang juga menjadi program prioritas Pemerintah Pusat. Bupati Anom berharap agar pengajuan Pemalang dapat segera disetujui dan masuk dalam gelombang pertama implementasi program tersebut, mengingat tingginya antusiasme daerah lain untuk program serupa.

 

“Kita sudah mengajukan untuk Sekolah Rakyat, sudah disurvei dan lain-lain mudah-mudahan kita bisa masuk di gelombang pertama, karena sangat banyak sekali kabupaten yang mengajukan Sekolah Rakyat,” ungkapnya dengan nada penuh harap.

 

Bupati Anom menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Beliau bahkan menyampaikan informasi terkini terkait rencana peluncuran program ini.

 

“Kebetulan kemarin sore saya mengikuti kegiatan bersama Bapak Presiden, InsyaAllah pada bulan Juli dalam rangka hari Pancasila kalau tidak salah, ini akan launching dari Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih, ini Sekolah Rakyat adalah harus bagi masyarakat yang tidak mampu,” sambung Bupati Anom, memberikan gambaran bahwa program ini akan menyasar langsung masyarakat yang membutuhkan.

 

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang, Mohammad Sidik, menjelaskan bahwa Musrenbang RPJMD bertujuan untuk memfinalisasi rancangan rencana pembangunan jangka menengah daerah, termasuk di dalamnya strategi peningkatan IPM.

 

Dengan diajukannya program Sekolah Rakyat, Bupati Anom menunjukkan langkah nyata dan respons cepat terhadap tantangan rendahnya IPM di Kabupaten Pemalang, dengan harapan dapat segera meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui akses pendidikan yang lebih baik.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *